John McCrea, Wakil Presiden Marketing Plaxo, memberikan bocoran layanan terbaru itu dalam konferensi TechCrunch Disrupt yang diadakan pekan ini di New York.
“Orang sangat bersemangat tentang tayangan TV favorit mereka dan terdorong untuk membagi hasrat tersebut kepada orang lain,” ujar McCrea.
Layanan terkini yang disebut Tunerfish dikembangkan oleh provider alamat buku online Plaxo, yang diakusisi Comcast pada tahun 2008.
Dengan Tunerfish, pemirsa bisa memposting apa yang sedang mereka tonton di televisi atau yang telah ditonton, dan dibagikan pada pengguna lainnya.
“Tren data membuat film atau video yang sedang naik daun atau terpuruk mudah dilihat di antara teman secara langsung,” ujar McCrea.
Fitur antar muka berbasis web tersebut serupa dengan situs jejaring sosial musik, semacam Last.fm dan Blip.fm yang menghadirkan stream update konten tiap hari yang direkomendasikan pengguna. Layaknya situs seperti itu, Tunerfish juga bisa membagi konten.
Jika menyukai acara televisi yang menarik, layanan itu juga memberi kemampuan pada individu untuk memposting atau bahkan menempelkan link video internet ke situs seperti YouTube, Vimeo dan Hulu.
Dalam presentasi awalnya, McCrea tidak menjelaskan secara spesifik kapan waktu layanan tersebut akan hidup dan bisa dinikmati oleh semua pengguna.
Layanan akan tersedia di web bagi iPhone dan iPad, dengan sebuah versi televisi yang akan segera menyusul.
Pengguna bisa mengimpor daftar teman dari Twitter dan Facebook, sama halnya mengekspor konten yang ingin dibagikan kepada kerabat mereka.
Berbasis di Philadelphia, Pennsylvania Amerika Serikat, Comcast memiliki jumlah pelanggan TV kabel sebanyak 23,5 juta dan sekitar 16,3 juta konsumen internet kecepatan tinggi, sebagaimana dilansir PCWorld.