Dengan dalih cinta, banyak orang yang rela berkorban apa aja. Tujuannya hanya satu, agar pasangan bisa bahagia. Tapi, haruskah seperti itu..!?
Banyak wanita mengklaim dirinya sebagai pihak yang paling banyak berkorban untuk pria. Sementara, banyak pula pria yang merasa telah "berkorban" dan sangat telaten merawat cintanya...
Katanya sih, wanita memiliki kadar toleransi dan kesabaran yang lebih tinggi dibanding pria. Mungkin itulah sebabnya, kenapa wanita lebih banyak berkorban atau mengalah. Banyak wanita yang merasa harus berkorban. Bahkan, tak sedikit wanita merasa bahagia atas pengorbanannya. Padahal tanpa disadarinya kondisi itu sangat jauh dari sebuah hubungan yang sehat.
Sebenarnya kebahagiaan yang sejati itu hanya bisa diperoleh jika ada keseimbangan. Jadi, bukan hanya wanita aja ataupun pria aja yang harus berkorban. Tapi harus dua-duanya.!
Pada momen tertentu, berkorban atau mengalah akan sangat membantu sebuah hubungan. Tapi bila dibiarkan terus menerus, kondisi itu bisa berbalik menjadi bom waktu yang siap meledak kapan saja.
Jadi, jangan pernah takut untuk menegosiasikan setiap kondisi atau masalah yang dihadapi. Hal itu bisa menjadi pelajaran toleransi bagi pasangan dan merupakan pelajaran otorisasi bagi Anda..
Sumber : wara wiri ke rumah om google..)