Mahasiswa SEJATI ato COPY PASTE..?


Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya bila merenungi sejenak apa sih tujuan anda yang sebenarnya untuk kuliah.? Untuk menimba ilmu.? Ikut2an teman biar gaul.? Meningkatkan status sosial.? Untuk sebuah gengsi.? Atau malah lebih parah lagi karena desakan dan untuk memenuhi keinginan orang tua.?

Kalau hanya untuk gelar Sarjana atau Master yang menjadi tujuan utama tanpa dilandasi rasa keinginan atau kebutuhan akan pengembangan pengetahuan dan kematangan dalam berfikir, maka dapat dipastikan kuliah adalah suatu beban yang sangat menyiksa dan menjadi penderitaan yang tiada akhir bagi anda...

Fenomena seperti ini tanpa anda sadari akan membentuk suatu sikap dan semangat belajar yang jauh dari harapan pada diri anda. Dilema ini akan lebih parah kalau ternyata perguruan tinggi anda hanya memberi pengetahuan praktis dengan media power point, fotocopy atau dengan metode dikte materi kuliah tanpa memberi tantangan lebih kepada anda untuk berpikir konseptual dan kritis.!!

Dalam kasus ini, yang terjadi selanjutnya adalah akan terbentuk sikap dan perilaku “Datang, Duduk, Diam, Catat dan Malas untuk berfikir” pada diri anda. Catatan kuliah merupakan jimat yang paling ampuh dan dosen merupakan dukun pengetahuan, dosen yang baik menurut anda adalah dosen yang mengajar dan menjelaskan dengan sangat jelas sehingga walau tidak baca bukupun anda akan paham.

Kondisi seperti ini akan memposisikan dosen sebagai tukang sulap yang kelihatan sangat pintar padahal sebenarnya dosen tersebut hanya mengetahui trik2 yang sengaja disembunyikannya untuk kemudian menjualnya dikelas. Anda akan memperoleh catatan pengetahuan (tanpa pemahaman yang jelas dan mendasar tentang suatu konsep atau teori) melalui proses copy paste sedikit demi sedikit dari dosen tersebut.

Anda seperti baru dapat uang satu karung dan sudah merasa sangat puas hanya dengan memandangi dan menghirup aromanya aja tanpa harus membelanjakan dan menikmatinya. Lebih parah lagi kalau ternyata anda malah merasa nyaman dengan kondisi itu.! atau malah harapan anda kuliah yang sebenarnya memang seperti itu.? yang penting lulus dan mendapat gelar Sarjana atau Master..!

Tidak dapat dipungkiri bahwa pada saat memutuskan untuk kuliah kita telah memiliki tujuan personal yang jelas dan konkret secara individual sebelumnya meskipun dalam prakteknya lebih merupakan bayang2 semu dan bahkan nyaris terbuai dalam mimpi bila kita tidak segera sadar dan bangkit untuk mengimplementasi kan tujuan awal tersebut secara nyata dalam bentuk site plan atau career plan yang benar2 matang. Sehingga kita sebagai mahasiswa benar2 memiliki konsep diri yang jelas tentang apa yang kita inginkan untuk terjadi setelah selesai kuliah nantinya.

Paling tidak dengan konsep ini sedikit banyak akan mempengaruhi gairah dan semangat serta perilaku belajar kita. Meskipun hal ini bukan merupakan suatu pekerjaan yang mudah tapi sudah selayaknya kita sebagai mahasiswa untuk tetap berusaha mencoba melakukannya agar tidak terpengaruh dengan warisan budaya mahasiswa yang sudah terlanjur menyimpang...

Terlepas dari itu semua, Apapun kenyataan yang kita inginkan kan untuk terjadi maka kita sendirilah yang harus menariknya untuk masuk dalam kehidupan kita. “Sesuatu akan menarik pada dirinya segala hal yang satu sifat dengannya”, The Law of Attraction..

Tanpa kita sadari bahwasanya Allah SWT telah menganugrahi kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengendalikan kehidupan kita, yaitu kekuatan pikiran yang selalu berjalan sesuai dengan hukumnya dalam menyerap energi quanta dari alam semesta. Baca -->  Pengen ini kok dapat itu.!? Ada apa dengan ku.!? Bila kita telah mampu memahami dan mengerti dengan jelas tentang kekuatan ini, maka kita akan dapat mengendalikan kehidupan kita sesuai dengan yang kita inginkan. Baik itu saat kita mengikuti perkuliahan ataupun pada saat setelah mendapat gelar Sarjana atau Master nantinya..


Semoga bermanfaat...


Wassalam...