Bagi para penderita penyakit kronis, godaan paling berat di Hari Lebaran adalah menu makanan yang begitu beragam dan sangat membangkitkan selera. Jika tidak bijak dalam memilih, beberapa jenis makanan bisa memicu kambuhnya penyakit.
Makanan yang rentan memicu kekambuhan pada penderita penyakit kronis antara lain makanan berlemak dan mengandung santan. Bagi penderita hiperlipidemia atau kelebihan lemak dalam darah, makanan-makanan tersebut dapat memicu peningkatan kadar kolesterol jahat.
Untuk mencegah kekambuhan, penderita kelebihan lemak maupun kolesterol disarankan untuk membatasi makanan berlemak. Kalaupun sulit menghindari karena tidak tahan dengan godaannya, maka harus dipastikan porsinya harus terkontrol sehingga tidak berlebihan.
Makanan yang harus dihindari atau minimal dibatasi pada orang-orang yang bermasalah dengan lemak dan kolesterol antara lain sebagai berikut.
Makanan yang rentan memicu kekambuhan pada penderita penyakit kronis antara lain makanan berlemak dan mengandung santan. Bagi penderita hiperlipidemia atau kelebihan lemak dalam darah, makanan-makanan tersebut dapat memicu peningkatan kadar kolesterol jahat.
Untuk mencegah kekambuhan, penderita kelebihan lemak maupun kolesterol disarankan untuk membatasi makanan berlemak. Kalaupun sulit menghindari karena tidak tahan dengan godaannya, maka harus dipastikan porsinya harus terkontrol sehingga tidak berlebihan.
Makanan yang harus dihindari atau minimal dibatasi pada orang-orang yang bermasalah dengan lemak dan kolesterol antara lain sebagai berikut.
- Mentega, goreng-gorengan. Jika memungkinkan sebaiknya menggunakan minyak zaitun atau minyak canola.
- Daging sapi berlemak, gajih sapi dan gajih kambing
- Keju, sosis dan susu lemak tinggi
- Udang, kepiting, kerang, siput dan belut
- Cumi-cumi
- Kuning telur
- Otak sapi
- Telur puyuh
Sementara bagi penderita diabetes atau kencing manis, makanan-makanan yang banyak mengandung gula sebaiknya masuk dalam daftar pantangan. Makanan-makanan manis seperti itu dapat memicu komplikasi diabetes baik yang bersifat akut (seketika) maupun kronis (menahun).
Komplikasi akut antara lain meliputi infeksi yang sulit sembuh dan koma hiperglikemik atau koma yang terjadi akibat kadar gula darah seseorang sangat tinggi. Sedangkan yang termasuk komplikasi kronis antara lain gangguan mata (retinopati), ginjal (nefropati), stroke dan serangan jantung.
Dalam emailnya kepada wartawan beberapa waktu lalu, spesialis penyakit dalam dari Universitas Indonesia Dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP mengatakan bahwa penderita penyakit kronik cenderung mengalami kekambuhan seusai lebaran. Selain kelelahan, salah satu penyebab utamanya adalah makan.
"Pada minggu pertama setelah lebaran pasien-pasien yang datang ke unit gawat darurat biasanya karena diare dan kekambuhan berbagai penyakit kronis seperti hipertensi yang tidak terkontrol dan gula darah yang tidak terkontrol, bahkan sampai stroke atau serangan jantung," tulis Dr. Ari Syam dalam emailnya, seperti dikutip Selasa (30/8/2011).
Sumber : Detik