JAKARTA - Aparat kepolisian menggeledah sejumlah barang bawaan milik mahasiswa yang diduga terlibat bentrokan di Jalan Diponogoro, Jakarta Pusat. Hasilnya, petugas menemukan barang bukti. Diantaranya, ketapel dan bendera Nazi yang tersimpan dalam tas mahasiswa.
"Sisa barang bukti lainnya masih kami data," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Jumat (30/3/2012).
Selain itu, kata dia, turut diamankan mahasiswa sebanyak 15 orang. Mereka dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan. "Apakah mereka sebagai perusuh, pelanggar, perusak, dan pemblokir jalan," imbuhnya.
Seperti diketahui, unjuk rasa menentang kebijakan kenaikan harga BBM yang dilakukan mahasiswa UKI dan YAI, Salemba berujung pada bentrokan dengan aparat kepolisian. Satu unit kendaraan roda empat dan motor roda dua dibakar massa.
Pospol Salemba juga menjadi sasaran amuk massa. Sedikitnya, tujuh orang terluka dalam kejadian tersebut termasuk Kapolsek Senen, Kompol Imam Zebua.
sumber : Okezone
"Sisa barang bukti lainnya masih kami data," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Jumat (30/3/2012).
Selain itu, kata dia, turut diamankan mahasiswa sebanyak 15 orang. Mereka dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan. "Apakah mereka sebagai perusuh, pelanggar, perusak, dan pemblokir jalan," imbuhnya.
Seperti diketahui, unjuk rasa menentang kebijakan kenaikan harga BBM yang dilakukan mahasiswa UKI dan YAI, Salemba berujung pada bentrokan dengan aparat kepolisian. Satu unit kendaraan roda empat dan motor roda dua dibakar massa.
Pospol Salemba juga menjadi sasaran amuk massa. Sedikitnya, tujuh orang terluka dalam kejadian tersebut termasuk Kapolsek Senen, Kompol Imam Zebua.
sumber : Okezone