Jamuan Cinta-Mu di Arafah











SINOPSIS Novel Di Jamuan Cinta-Mu di Arafah

Buku ini kaya hikmah. Buku ini membawa kita menyadari bahwa proses berhaji sesungguhnya sangat panjang. Mulai dari ketetapan niat berhaji, berusaha melaksanakan niat itu (misalnya, menabung sedikit demi sedikit), memaknai hari-hari (atau bahkan bulan2, tahun2) yang kita lalui sampai akhirnya tibalah saatnya Allah memperkenankan kita mendatangi rumah-Nya di Baitullah, dan memaknai semua ritual haji. Mbak Ratna memaknai semua itu dengan cara yang indah dan memberi banyak pelajaran pada saya.

Buku ini jadi enak dibaca karena bergaya feature, sehingga kita seolah-olah menyaksikan film bagaimana suka duka dan haru biru Mbak Ratna sebelum dan saat berhaji. Misalnya, tiba-tiba saja, menjelang keberangkatan haji, pembantunya minta keluar dan ternyata 'diambil' sama tetangganya sendiri yang juga mau naik haji! Bagaimana Mbak Ratna menyikapi kejadian itu? Marah? Kesal? Ya pastilah... wajar.. Keberadaan pembantu sangat krusial bagi keluarga Mbak Ratna, karena dia akan naik haji meninggalkan dua anaknya yang masih kecil.

Tapi... kejadian itu justru dianggapnya sebagai 'madrasah kesabaran'. Dia pun mengalihkan rasa marahnya dengan sikap positif (memberi hadiah pada tetangganya yg mau naik haji itu dan tetap berbaik-baik dengannya). Alhamdulillah... kesabaran itu berbuah manis. Allah memberikan cara penyelesaian yang manis sekali (apa ya? ya baca aja..)

Yah, pokoknya, banyak lagi deh cerita dari Mbak Ratna seputar perjalanan hajinya. Semuanya berporos pada satu hal: berhaji adalah menghadiri perjamuan cinta-Nya. Karena itu, proses berhaji pun harus penuh cinta, jauh dari amarah, selalu berprasangka baik pada Allah, sepanjang haji pun harus penuh cinta pada siapa saja .. dll.

Buku ini mengajarkan kepada kita bagaimana berhaji dengan cinta...



Download Link

http://www.4shared.com/document/YrhYhFmR/248_Di_Jamuan_Cinta-Mu_di_Araf.html