Zaitun (Buah Yang Diberkahi)


“…yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi. Yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat. Minyaknya saja hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api”(An-Nur: 35)

Zaitun adalah pohon yang diberkati. Allah SWT telah bersumpah dengannya, dalam surat At-Tin (95:1-2); 
“Demi tin dan zaitun. Dan demi bukit Sinai”

Allah SWT juga memujinya dalam Surah An-Nur(24:35) ; 
“…yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi. Yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat. Minyaknya saja hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api”

Dalam tafsir Al-Qurtubi disebutkan bahwa Ibnu Abbas berkata, “pohon Zaitun mengandung berbagai manfaat. Minyaknya digunakan sebagai bahan bahar lampu dan juga untuk lauk dan lulur. Kayu dan arangnya digunakan sebagai kayu bakar. Tidak ada satu bagian pun dari pohon ini yang tidak berguna, bahkan abunya bisa dimanfaatkan untuk mencuci sutera. Ia merupakan pohon pertama yang tumbuh di bumi dan sekaligus pohon pertama yang tumbuh setelah banjir besar di zaman nabi Nuh. Ia tumbuh di tanah para Nabi dan tanah suci. Tujuh puluh nabi telah mendoakannya agar diberkati, antara lain Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW tatkala memanjatkan doa: Allahumma barik fiz-zayt waz-zaytun (Ya Allah, berkatilah zait dan zaitun). Beliau mengucapkannya dua kali".

Allah berfirman dalam surat At-Tin (95:1-4): “Demi buah Tin dan Zaitun. Dan demi kota (Mekah) ini yang aman. Sungguh kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”.

Diriwayatkan dari Umar bin Khattab RA. bahwa Rasullullah SAW bersabda: 
“Makan dan berminyaklah dengan zaitun karena ia berasal dari pohon yang diberkati (HR. Tirmidzi)”.

Diriwayatkan dari Zaid bin Arqam RA. bahwa Nabi SAW bersabda, 
“Zaitun dan waras bermanfaat untuk mengobati radang selaput dada (dzatul janbi:pleurisy).”
Qatadah berkata,”Caranya dengan membalur bagian dada yang mengalami sakit.

Anas bin Malik RA. berkata; “Rasulullah SAW meminyaki rambut, menyisir jenggot, dan membalur wajah dengan zaitun, seakan-akan pakaian beliau adalah pakaian tukang minyak.” (HR. Tirmidzi dalam Asy-Syama’il, no. 32).

Ibnul Qayyim dalam kitab Zadul Ma’ad berkata, “Minyak Zaitun bisa menutup pori-pori tubuh dan mencegah zat yang masuk melaluinya. Jika digunakan setelah mandi air panas, minyak zaitun akan memperbaiki dan melembabkan badan. Jika digunakan sebagai minyak rambut, akan menjadikan rambut indah dan panjang. Minyak Zaitun juga berkhasiat untuk mengobati campak dan berbagai penyakit lainnya.”

Ibnu Abbas berkata, “Jika orang yang berihram mengalami pecah-pecah di tangan atau kaki, hendaklah mengolesnya dengan minyak zaitun dan minyak samin.”

Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Ibnu Umar RA biasa berminyak dengan zaitun ketika ihram (Fathul Baari, III/463)

Zaitun (Olea europaea) adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi, yang buah mudanya dapat dimakan mentah ataupun sesudah diawetkan sebagai penyegar. Buahnya yang tua diperas dan minyaknya diekstrak menjadi minyak zaitun yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan. Zaitun adalah anggota suku Oleaceae.

Tanaman zaitun memiliki ciri-ciri di antaranya:
  • tumbuh sebagai perdu mempunyai bunga berbentuk lonceng
  • daun tunggal dengan kedudukan berhadapan tanpa daun penumpu
  • bunga banci atau berkelamin tunggal dan buah menumpang
  • buahnya berupa buah batu dengan biji memiliki endosperma
Zaitun mulai berbuah saat berumur lima tahun dan usianya dapat mencapai ribuan tahun, sehingga yang tadinya perdu telah menjadi pohon besar. Pohon zaitun yang berumur ribuan tahun di antaranya pernah ditemukan di Palestina yang bertahan hidup hingga 2000 tahun.

Distribusinya meliputi daerah-daerah iklim panas sampai iklim sedang. Kebanyakan jenisnya dapat ditemui di Asia dan daerah Laut Tengah. Tumbuhan ini masih berkerabat dengan melati(Jasminum sambac).

Khasiat Buah Zaitun
Minyak Zaitun dan Kolesterol

Faktor utama yang menimbulkan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah adalah oksidasi zat kolesterol berbahaya. Penelitian modern membuktikan bahwa minyak zaitun berperan aktif dalam mencegah proses tersebut, karena ia mengandung vitamin E yang sangat berperan sebagai anti oksidan dan juga mengandung metil urat sehingga bisa mencegah terjadinya pengerasan pembuluh darah.

Sebuah penelitian dalam jurnal arteriosclerosis tahun 1995,membuktikan bahwa minyak zaitun dara/minyak zaitun perasan pertama (virgin olive oil) mengandung sejumlah metil urat yang baik,yang mencegah terjadinya oksidasi minyak dan menjaga kestabilan unsurnya.

Para peneliti juga menemukan bahwa kandungan ini mencegah terjadinya oksidasi kolesterol berbahaya (LDL) di tabung percobaan, sehingga bisa mencegah terjadinya pengerasan pembuluh darah dan memainkan peran penting dalam melindungi tubuh dari zat-zat toksik yang meracuni sel seperti peroksida dan zat berbahaya lainnya.

Minyak Zaitun dan Trombosit Darah?
Sebuah penelitian ilmiah yang berlangsung selama satu tahun lebih membuktikan bahwa makanan yang kaya kandungan minyak zaitun mengurangi efek buruk lemak yang terkonsumsi terhadap timbulnya trombosis (penggumpalan darah), sehingga mengurangi terjadinya penyakit pembuluh jantung koroner.

Minyak Zaitun Menurunkan Tekanan Darah
Majalah Archives of Internal Medicine edisi Maret 2000, mempublikasikan penelitian yang dilakukan pada 27 pasien yang terkena hipertensi dengan tekanan darah rata-rata tidak kurang dari 165/104 mm Hg, mereka rutin mengkonsumsi obat anti hipertensi. Para pasien dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok mengkonsumsi makanan yang mengandung minyak zaitun dara (virgin olive oil), sedangkan kelompok lainnya mengkonsumsi makanan yang mengandung minyak bunga matahari.

Enam bulan kemudian hasil penelitian menunjukkan penurunan tekanan darah hingga 7 poin pada orang-orang yang mengkonsumsi minyak zaitun. Sementara pada kelompok yang mengkomsumsi minyak matahari tidak terjadi perubahan tensi sama sekali. Para pasien yang mengkonsumsi minyak zaitun dalam makanan mereka mampu mengurangi dosis obat-obatan hepertensi hingga setengahnya, bahkan 8 orang diantaranya tidak memerlukan obat anti hipertensi selama penelitian tersebut.

Mencegah Sumbatan Darah
Laporan para peneliti Spanyol menyatakan bahwa memakan makanan yang disiapkan dengan minyak zaitun yang kaya fenol (suatu bahan yang mempunyai manfaat bagi jantung), dapat membantu mencegah sumbatan darah pada orang dengan kolesterol tinggi.

Dr. Franscisco Perez-Jimenez dan koleganya dari Reina Sofia University Hospital di Cordoba menyimpulkan bahwa temuan mereka menghasilkan bukti baru tentang manfaat kesehatan minyak zaitun murni. Temuan ini dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition edisi Agustus 2007.

Pada tahap awal aterosklerosis, keseimbangan antara faktor pembuat sumbatan dan pelarut sumbatan di dalam pembuluh darah beralih menjadi lebih pada pembentukan sumbatan dan kadar lemak tinggi dalam darah memperburuk keseimbangan ini.

Minyak zaitun mengandung fenol yang terlihat melawan penyumbatan dalam uji di laboratorium, tapi para peneliti memberi catatan sedikit studi mengenai efeknya yang dilakukan pada manusia.

Untuk menyelidikinya, para peneliti mengamati 21 orang dengan kadar kolesterol tinggi, makan pagi dengan 2 menu berbeda. Selama 1 minggu, mereka mengkonsumsi roti tawar dengan minyak zaitun yang mengandung 400 bagian per juta fenol atau roti tawar dengan minyak zaitun yang kebanyakan fenolnya telah diekstraksi sehingga tinggal 80 bagian per juta. Partisipan studi selanjutnya ditukarkan menu sarapan paginya.

Dua jam setelah makan kadar fenol tinggi, konsentrasi antigen faktor VII para partisipan, yang mempromosi pembekuan darah, lebih rendah dibandingkan pada kelompok rendah fenol. Kelompok fenol tinggi juga mengalami penurunan terbesar dalam aktivitas clot promotor lain yaitu inhibitor plasminogen aktivator-1.

Para peneliti menjelaskan bahwa studi sebelumnya memberikan hasil yang tidak konsisten mengenai efek minyak zaitun dalam darah karena adanya variasi kandungan fenol.

Para peneliti menambahkan, walaupun studi ini sepakat dengan komponen mikro minyak zaitun murni, kita sebaiknya terus memikirkan dalam rangka evaluasi sifat-sifat biologi keseluruhan makanan. Dengan menyimpan hal ini dalam pikiran kita, mereka menyimpulkan bahwa saat ini studi menunjang menfaat minyak zaitun bagi kesehatan jantung.

Minyak Zaitun dan Kanker
Prof. Asman, Ketua Lembaga Penelitian Arteriosklerosis di Universitas Monscher Jerman, yang merupakan seorang peneliti paling menonjol di dunia dalam bidang arteriosklerosis, menegaskan bahwa minyak zaitun bisa mencegah munculnya beberapa jenis kanker, seperti kanker kolon, kanker rahim dan kanker ovarium.

Beliau mengatakan bahwa kanker merupakan penyebab seperlima kematian di Eropa. Ada perbedaan yang sangat kontras mengenai rata-rata angka kematian akibat kanker di negara-negara kawasan utara dan barat Eropa dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Selatan Eropa yang berada di Laut Mediterrania. Hal itu disebabkan oleh jenis makanan yang dikonsumsi. Kasus kanker yang sangat rendah di negara-negara kawasan Mediterrania, karena mereka menggunakan minyak zaitun sebagai sumber makanan pokok, disamping sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan.

Minyak Zaitun dan Kanker Payudara
Majalah Archives of Internal Medicine mempublikasikan penelitian yang dilakukan terhadap 2.564 wanita penderita kanker payudara untuk membuktikan bahwa ada korelasi kontradiktif antara risiko terjadinya kanker dengan konsumsi minyak zaitun dan bahwa semakin banyak konsumsi minyak zaitun maka semakin sempurna pencegahan terhadap terjadinya kanker.

Sebuah riset lain dipublikasikan oleh majalah yang sama pada bulan Agustus 1998 yang menegaskan bahwa konsumsi satu sendok makan minyak zaitun setiap hari bisa menurunkan risiko terserang kanker payudara hingga 45%. Riset ini didasarkan pada penelitian terhadap jenis makanan yang dikonsumsi oleh lebih dari 60 ribu wanita yang berusia antara 40 hingga 70 tahun. Penelitian dilangsungkan selama tiga tahun dan sesudah itu para peneliti mendapat kesimpulan bahwa wanita-wanita yang tidak terserang kanker payudara banyak mengkonsumsi minyak zaitun dalam menu makanan mereka.

Menggoreng Dengan Minyak Zaitun Jauh Lebih Sehat Buat Jantung
Gorengan merupakan jenis olahan makanan yang paling disukai karena rasa yang renyah gurih. Namun, resiko lemak berlebihan menjadi ancaman. Riset di Spanyol memberi saran untuk menggoreng dengan minyak zaitun yang lebih sehat.

Minyak yang berasal dari buah zaitun ini biasa digunakan untuk memasak, kosmetik dan bahan membuat sabun. Minyak zaitun mengandung nutrisi yang tinggi, dan punya banyak manfaat salah satunya dapat mengurangi resiko penyakit jantung.

Berita yang dilansir ScienceDaily (24/01) menyebutkan, makan makanan yang digoreng dengan minyak zaitun tidak memiliki efek buruk pada jantung yang mengakibatkan kematian dini. Selain minyak zaitun, minyak bunga matahari juga punya manfaat yang sama. Pernyataan tersebut juga diterbitkan dalam British Medical Journal secara online.

Penelitian telah dilakukan di Spanyol (salah satu negara Mediterania). Di sana minyak zaitun dan minyak bunga matahari yang digunakan untuk menggoreng mungkin hasilnya tidak akan sama seperti di negara lain yang biasanya menggunakan kembali minyak yang sudah dipakai menggoreng.

Seperti dinegara-negara Barat, menggoreng adalah salah satu metode memasak yang paling populer. Ketika makanan digoreng kalori akan bertambah. Selain itu makanan yang digoreng juga dapat meningkatkan beberapa faktor resiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan obesitas. Tapi itu semua belum sepenuhnya diteliti.

Penelitian yang dipimpin oleh Profesor Pilar Guallar-Castillon dari Universitas Otonom Madrid, dengan mensurvei metode memasak sebanyak 40.757 orang dewasa, berusia 29 hingga 69 tahun. Saat penelitian dimulai tidak satu pun peserta menderita penyakit jantung.

Masing-masing peserta diwawancarai tentang diet dan metode memasak oleh para pewawancara terlatih. Peserta yang ditanya lebih detil soal makanan gorengan yang dimakan apakah digoreng kering, ditumis, dilapisi adonan tepung atau dilapisi tepung roti.

Para penulis hasil penelitian menyimpulkan, ‘Di negara Mediterania, minyak zaitun dan bunga matahari adalah lemak yang paling umum digunakan untuk menggoreng dan setelah diamati sejumlah besar makanan yang digoreng tidak beresiko terhadap penyakit jantung koroner atau kematian.’

Professor Michael Leitzmann dari University of Regensburg di Jerman menambahkan bahwa riset mematahkan mitos bahwa ‘makanan gorengan tidak baik buat jantung’. Terlalu sering makan gorengan bukan tidak beresiko tetapi yang lebih penting adalah mencermati jenis minyak yang dipakai.

Nutrisi Dan Memperindah Rambut Dengan Zaitun
berikut beberapa tips kesehatan dan keindahan rambut dengan Zaitun:
Sebelum anda mencuci rambut anda, Sapukan minyak zaitun ke atas rambut anda dan urutkan untuk beberapa minit. Biarkan sebentar, kemudian bilas dengan shampo seperti biasa.

Untuk mereka yang mempunyai rambut uban, gunakanlah minyak zaitun setiap hari. Minyak zaitun membekalkan zat dan galian yang diperlukan kepada kulit kepala dan dengan itu ia dapat mencegah rambut uban.

Untuk mereka yang mempunyai rambut kering dan berbelah dihujungnya. Sapukan minyak zaitun ke atas rambut anda untuk melembabkan rambut dan menyuburkan rambut anda

Riset Penelitian Tentang Buah Zaitun
Produk Organik dan Minyak Zaitun

Dr. Andre Sorbonne, Direktur penyakit Liver di rumah sakit Cousin Paris, berpendapat bahwa kasus penyakit jantung jarang terjadi di Varji, sebuah distrik di kawasan timur Prancis. Ia mengatakan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap hal tersebut adalah konsumsi minyak zaitun. Beliau kemudian berkomentar tentang pentingnya minyak zaitun dalam pengobatan penyakit jantung.

Beliau juga mengatakan bahwa minyak zaitun merupakan satu-satunya minyak nabati yang bisa disebut produk organik murni. Minyak zaitun bisa diperoleh dengan memeras buah zaitun. Ia tidak menyebabkan kenaikan kadar kolesterol dalam darah. Prof. Andre Sorbonne mengantarkan kita pada kesimpulan-kesimpulan yang menakjubkan bahwa mengkonsumsi makanan dengan cara-cara tradisional seperti yang dilakukan penduduk desa di kawasan laut mediterrania bisa mencegah berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker.Makanan utama penduduk desa di kawasan tersebut adalah; zaitun, palawija, sayuran hijau,buah-buahan, kedelai, bawang putih, bawang merah, ikan dan susu. Ia mengatakan bahwa lemak tunggal tak jenuh mengurangi bahaya kolesterol darah. Selain itu, khasiat alamiah minyak zaitun terjaga dan tidak mudah berubah menjadi tengik disebabkan oleh terjadinya oksidasi.

50 Jenis minyak di setiap makanan

Minyak zaitun bisa diolah menjadi 50 jenis minyak yang bisa memberi banyak pilihan rasa dan warna. Sebagiannya cocok untuk dimasak, sebagian cocok untuk dibuat salad, sebagian lagi cocok untuk dibuat saos dan makanan.

Bagaimana Anda Menghindari Kolesterol?

Dr. Walter Willet, ketua Jurusan Gizi di Fakultas Kedokteran Universitas Harvard melakukan riset tentang hidangan tradisional Mediterrania yang lengkap dengan kandungan 35-40% kalori dari lemak, khususnya minyak zaitun.

Salah satu yang paling menarik perhatian Dr. Willet tentang menu Mediterrania adalah pengaruhnya terhadap kolesterol dan terjadinya penyumbatan pembuluh darah . Ternyata menu yang kaya dengan minyak zaitun yang merupakan lemak tunggal tak jenuh bisa memelihara kesehatan pembuluh darah, kadar LDL menurun, sedangkan pada saat yang sama kadar HDL tetap normal.

Seorang dokter ahli berkebangsaan Inggris menyatakan bahwa minyak zaitun memberikan kelembaban pada kulit, mencegah kekeringan dan selanjutnya memperlambat timbulnya keriput.

Dalam studi yang dilakukan di Yunani, terbukti bahwa wanita yang mengkonsumsi minyak zaitun lebih dari satu kali dalam sehari bisa mengurangi resiko terkena penyakit kanker payudara hingga 50% dibandingkan wanita yang tidak mengkonsumsi minyak zaitun secara teratur.

Dr. Dimitrios Trichopoulus dari Universitas Harvard AS, mengatakan, “berbagai studi yang telah dilakukan terhadap hewan percobaan menunjukan bahwa konsumsi minyak zaitun tidak menyebabkan perkembangan sel kanker yang dipicu dengan zat kimia sebagaimana halnya yang terjadi pada minyak lainnya”.

Dr. William Castille, pelaku studi Framingham yang terkenal itu mengatakan ada satu jenis minyak paling tua yang terbukti aman dikonsumsi sepanjang sejarah yaitu minyak zaitun.ia mengingatkan berbagai mafaat penggunaan minyak zaitun di mediterania dan mengatakan, “sekalipun masyarakat yang tinggal di kawasan mediterania mengkonsumsi lemak jenuh (buruk) yang banyak terkandung dalam daging domba,krim,minyak samin dan mentega, namun mereka menggunakan minyak zaitun dalam memasak makanan. Inilah yang menyebabkan penyakit jantung koroner jarang terjadi di kalangan mereka. Ia mengatakan pula,cara memasak dan menyajikan makanan yang paling baik adalah dengan menggunakan minyak zaitun sebagai menu utama,karena minyak zaitun memiliki keistimewan kandungan lemak tak jenuh.

Dr. Trevisan dari Univesitas New York telah menulis artikel di jurnal Gama yang memuat berbagai khasiat penting minyak zaitun. Ia mengatakan,bebagai penelitian modern membuktikan pengaruh positif minyak zaitun dalam mengobati penyakit-penyakit pembuluh darah jantung.

Dr. Williams dari Universitas Stadt Kord telah melakukan penelitian terhadap 76 orang yang sama sekali tidak terkena penyakit jantung,untuk mengetahui pengaruh minyak zaitun terhadap tekanan darah. Para peneliti mendapati bahwa tekanan darah mengalami penurunan sangat nyata pada orang-orang yang mengkonsumsi minyak zaitun bersama dengan makanan mereka sehari-hari.

Minyak Zaitun dan Badan Pelayanan Ilmu Farmasi Modern

Badan Pelayanan Ilmu Farmasi Modern menyebutkan bahwa minyak zaitu menimbukan efek lembut dan melembutkan. Ia berkhasiat untuk obat anti sembelit. Minyak zaitun juga melembutkan permukaaan kulit yang mengalami infeksi dan digunakan untuk menghilangkan sisik kulit yang ditimbulkan oleh eksim dan psoriasis.

Para ilmuan Jepang menemukan bahwa membalur kulit dengan minyak zaitun yang berkualitas baik,setelah berjemurdengan sinar matahari,akan memperkecil resiko terkena kanker kulit. Para peneliti juga menemukan bahwa minyak zaitun yang berkualitas baik membantu memperlambat munculnya dampak kanker terhadap kulit dan mengurangi volume kanker apabila dibalurkan di kulit.

Hikayat Zaitun dan Tikus; Bisakah Manusia Mengambil Pelajaran?

Para peneliti di sebuah Fakultas Kedokteran di Kuba, di bawah arahan Dr.Masamito menjemur beberapa ekor tikus dibawah sinar matahari tiga kali dalam sepekan. lima menit setelah terkena sinar matahari, mereka membalur sekelompok tikus dengan minyak zaitun kualitas biasa, sekelompok lain dibalur dengan minyak zaitun baru berkualitas tinggi,sedangkan kelompok ketiga tidak dibalur dengan minyak zaitun sama sekali. Setelah 18 pekan, luka-luka kanker mulai muncul pada kelompok tikus yang tidak dibalur dengan minyak. Adapun kelompok tikus yang dibalur minyak zaitun biasa keadaannya sedikit lebih baik. Sedangkan kelompok tikus yang dibalur dengan minyak zaitun baru yang berkualitas tinggi, tidak muncul pengaruh kanker kulit kecuali setelah 24 pekan.

Manfaat Preventif

Sebuah tim ilmiah di Spanyol telah mecapai kesimpulan bahwa penggunaan miyak zaitun untuk memasak makanan bisa mencegah kanker. Tim medis yang menjalankan eksperimen ini mengatakan bahwa hasil-hasil yang muncul menunjukkan bahwa minyak zaitun mengandung khasiat preventif. Inilah yang bisa menjelaskan alasan mengapa menu Mediterrania disebut sebagai menu sehat. Kelompok ini menjelaskan bahwa minyak zaitun berperan menghambat zat yang disebut arakdonat, yang apabila bertemu dengan zat lain yang disebut prostaglandin bisa memicu sel-sel untuk melakukan pembelahan kanker.

Para peneliti di Universitas Oxford Inggris, juga menemukan bahwa minyak zaitun di dalam lambung berinteraksi dengan asam lambung dan mencegah terjadinya penyakit kanker usus dan rektum.

Sebuah penelitian di Jepang terhadap para wanita yang mengkonsumsi minyak zaitun lebih dari satu kali dalam sehari membuktikan bahwa mereka lebih jarang terkena kanker payudara dengan perbandingan 25%.

Penelitian-Penelitian Menakjubkan dan Kesimpulan-Kesimpulan Penting

Pada bulan April tahun 1997, 16 ilmuwan terkenal di bidang kedokteran di seluruh dunia, berkumpul di Roma untuk menyampaikan beberapa pesan bersama tentang tema “minyak zaitun dan menu Mediterrania”. Para ilmuwan tersebut menyampaikan rekomendasi yang memaparkan penelitian ilmiah terbaru mengenai minyak zaitun dan menu Mediterrania.

Diantara rekomendasi dan hasil penelitian itu menyebabkan bahwa konsumsi minyak zaitun membantu mencegah terjadinya penyakit jantung koroner, kenaikan kolesterol darah, kenaikan tekanan darah, diabetes dan obesitas serta mencegah terjadinya kanker.

Sumber:
http://pengobatancaranabi.wordpress.com
http://thibbunnabawi.wordpress.com