Ejekan Paling Terkenal dalam Sepakbola


Joey Barton memiliki reputasi sebagai bad boy, tukang membuat onar di mana pun berada. Saat ini ia bermain di Prancis bagi Marseille dan tingkah konyolnya tetap sering menjadi headline media.

Yang terbaru, Barton mencoba melawan Zlatan Ibrahimovic. barton yang kalah duel udara dengan Ibra merasa tak terima dan terlibat perselisihan.

Ejekan Paling Terkenal dalam Sepakbola

Biasanya, jika lawannya adalah pemain normal, Barton pasti akan mendekati dan mengintimidasi. Namun karena lawannya kali ini adalah Ibra, Barton memilih untuk menghina higung Ibra yang besar sambil terus menjauh.

Tak sedikit pun Barton menyentuh, apalagi memukul Ibra. Ia cuma menghina hidung besar Ibra dengan isyarat tangannya. Penghinaan di sepakbola bukanlah hal yang baru, banyak sosok yang sudah melakukannya.

Berikut adalah 15 hinaan paling terkenal dalam sepakbola.

David Beckham vs Hakim Garis
Ejekan Paling Terkenal dalam Sepakbola

Pada awal kariernya bersama Real Madrid, David Beckham mendapatkan kartu merah karena menghina seorang hakim garis. Anehnya, Beckham kemudian mengaku tak tahu arti dari hinaannya.

Beckham mengatakan 'hijo de puta' kepada sang hakim garis. Dalam bahasa Spanyol, ungkapan itu cuma punya satu arti: Anak seorang pelacur.

Beckham kemudian meminta maaf kepada sang hakim garis. Ia mengaku hanya mengikuti ucapan rekan-rekannya di Los Galacticos. Permintaan maaf diterima, namun Beckham tetap mendapat hukumannya.

Arsene Wenger vs Jose Antonio Reyes
Ejekan Paling Terkenal dalam Sepakbola

Jose Antonio Reyes mengaku terus terang bahwa dirinya membenci kehidupan di kota London. Cuaca yang terlalu sering hujan dan udara yang dingin membuat Reyes ingin bermain di kota Madrid.

Mengetahui hal itu, Arsene Wenger bereaksi dengan elegan. Wenger melayangkan sindiran halus namun mematikan kepada Reyes yang saat itu masih berstatus pemain Arsenal.

"Meskipun dunia dilanda global warming, Inggris masih tidak cukup hangat buat Reyes."

"Reyes seperti ingin menikahi Miss Universe tetapi si wanita tidak mau. Saya bisa apa? Mungkin saya bisa bantu, tetapi jika Miss Universe tidak mau menikahinya, saya tetap tak bisa membantu."

Giovanni Trapattoni vs Paolo Di Canio
Ejekan Paling Terkenal dalam Sepakbola

Giovanni Tapattoni dan Di Canio sama-sama sosok yang tempramental. Mereka juga tak segan mengucapkan kata-kata kasar di depan para wartawan.

Trapattoni merupakan pelatih Italia yang akan berlaga pada Piala Dunia 2002. Saat wartawan bertanya apakah Di Canio akan masuk dalam skuadnya, jawaban Trapattoni cukup mengejutkan.

"Dia bisa masuk skuad hanya jika ada wabah pes yang menyerang."

Sayang bagi Di Canio (dan untungnya bagi penduduk Italia), tak ada wabah pes yang menyerang.

Tommy Docherty vs Lorenzo Amoruso
Ejekan Paling Terkenal dalam Sepakbola

Pada tahun 2000, Tommy 'The Doc' Docherty mendapatkan pertanyaan iseng dari wartawan. Ia ditanya bagaimana pendapatnya tentang pemain Glasgow Rangers Lorenzo Amoruso.

Amoruso saat itu tengah menjadi perbincangan karena performanya yang sedang on fire. The Doc yang mengawali kariernya bersama Glasgow Celtic tak menjawab pertanyaan itu dengan elegan.

"Ada orang yang membandingkannya dengan Billy McNeil (mantan kapten Celtic). Tetapi saya yakin Billy tak pernah menjadi baji**** seperti itu."

Arrigo Sachhi vs Steven Gerrard
Ejekan Paling Terkenal dalam Sepakbola

Arrigo Sacchi adalah pelatih dengan pencapaian luar biasa. ia mendapatkan dua gelar Liga Champions (namanya saat itu Piala Eropa) dua kali berturut-turut. Selain itu, ia juga mengantarkan Italia ke grand final Piala Dunia.

Sacchi juga sosok yang pandai melemparkan kritikan. Dalam sebuah kesempatan, ia memberikan penilaian terhadap Steven Gerrard.

"Gerrard tak memiliki apa yang saya sebut sebagai pengetahuan untuk bermain sepakbola."

George Best vs David Beckham


Seorang pemain legendaris nomor 7 Manchester United tak selalu akur dengan nomor 7 lainnya. George Best adalah salah satu contohnya.

Mendiang Best merupakan salah satu legenda United dan sering disebut sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Suatu waktu, Best memberikan penilaian kepada penerusnya, David Beckham.

"Beckham tidak bisa menendang dengan kaki kiri, tidak bisa menyundul bola, tidak bisa melakukan tekel, dan tidak bisa mencetak banyak gol. Selain semua itu, saya rasa Beckham tak punya kekurangan."

Sir Alex Ferguson vs Alan Wiley
Ejekan Paling Terkenal dalam Sepakbola

Sir Alex Ferguson dikenal sebagai sosok yang tak pernah sungkan mengkritik performa wasit. Sudah berkali-kali pelatih legendaris ini harus menerima sanksi akibat komentarnya tentang sang pengadil.

Pada 2009, Fergie mengkritik performa wasit Alan Wiley. Fergie merasa Riley tak cukup fit untuk memimpin laga level tertinggi.

"Wasit tadi tidak cukup bugar. Pertandingan membutuhkan wasit yang fit, dan dia tidak fit. Anda bisa lihat sendiri wasit di luar negeri yang sebugar anjing tukang jagal. Riley butuh 30 detik untuk memberikan kartu kuning, setelah itu dia butuh istirahat lagi. Sungguh konyol."

Roy Keane vs Mick McCharty
Ejekan Paling Terkenal dalam Sepakbola

Roy Keane dikenal sebagai sosok maverick, orang yang tak kenal rasa takut kepada siapa pun. Sir Alex Ferguson saja sampai pernah dibuatnya gentar pada satu kesempatan.

Namun kemarahan paling terkenal Keane terjadi di timnas Republik Irlandia. Keane bersitegang dengan pelatihnya saat itu, Mick McCharty. Tanpa ragu, Keane menghabisi McCharty dengan hinaannya.

"Sebagai pemain kamu payah, sebagai pelatih juga payah. Satu-satunya alasan aku berurusan denganmu adalah karena entah mengapa kamu bisa jedi pelatih negaraku. Kamu bahkan bukan orang Irlandia, kamu adalah baji**** Inggris."

Dave Jones vs Carlton Palmer
Ejekan Paling Terkenal dalam Sepakbola

Saat melatih Southampton, Dave Jones membeli Carlton Palmer pada 2007. Ia rupanya sangat kecewa dengan kemampuan oleh bola Palmer.

Sekali waktu, Jones kehilangan kesabaran terhadap pemainnya. Ia menghina kemampuan sang pemain di depan para wartawan.

"Carlton menjelajah setiap rumput di lapangan. Namun dia memang harus melakukannya karena sentuhan pertamanya seperti sampah."

Brian CLough vs Martin O'Neill


Martin O'Neill (pelatih Sunderland saat ini) pernah bermain di bawah asuhan Brian Clough di Nottingham Forest. Suatu ketika ia mengalami penurunan performa dan Clough akhirnya memasukkan O'Neill ke skuad cadangan.

O'Neill kemudian menanyakan hal itu kepada CLough. Ia merasa tak terima dijatuhkan ke tim kedua; ia meminta Clough memberikan alasan logis. Jawaban Clough cukup membuat O'Neill sakit hati.

"Kamu masuk ke tim kedua, Martin, karena kamu terlalu bagus untuk masuk ke tim ketiga."

Sebagai catatan, tim ketiga di sebuah klub Inggris biasanya dihuni pemain-pemain muda U-21.

Paolo Di Canio vs David James
Ejekan Paling Terkenal dalam Sepakbola

Saat tidak bersitegang dengan pelatih timnasnya, Paolo Di Canio lebih banyak menghabiskan waktu untuk membuat komentar konyol di media. Salah satu yang menjadi korban keganasan komentar Di Canio adalahDavid James.

"David James pasti punya otak sebesar kacang polong. Saya menyebutnya orang idiot setahun lalu dan ia baru sadar sekarang. Putri saya yang abru berumur dua tahun saja bisa belajar lebih cepat dari dia."

Situasi yang aneh kemudian dialami Di Canio enam bulan setelah mengucapkan hinaan itu. James bergabung bersamanya di West Ham. Untungnya, dua pemain ini bisa akur.

Jimmy Greaves vs Vinnie Jones
Ejekan Paling Terkenal dalam Sepakbola

Vinnie Jones bersama The Crazy Gang menjadi kunci kebangkitan Wimbledon ke kasta tertinggi sepakbola Inggris. Wimbledon sering disebut bermain sepakbola ala kadarnya dan hanya mengandalkan fisik saja.

Sebagai pemimpin geng, Vinnie Jones dikenal sebagai sosok tempramental. Ia sering terlibat perkelahian, termasuk ketika di luar lapangan. Suatu kali ia pernah dipukul dengan botol hingga kepalanya bocor. Jones mengamuk dan mematahkan tangan si pelaku.

Tak banyak orang yang berani mengkritik Jones. Namun ketika diketahui Jones bisa bermain untuk Wales, legenda Inggris Jimmy Greavesmemberikan pendapatnya.

"Saya sangat kaget. Kita sudah melihat kokain, penyuapan dan Arsenal yang bisa mencetak dua gol dalam sepakbola. Namun ketika saya pikir kejutan di sepakbola sudah habis, Vinnie Jones ternyata bisa menjadi pemain timnas."

Eric Cantona vs Didier Deschamps
Ejekan Paling Terkenal dalam Sepakbola

Legenda Manchester United Eric Cantona sekali waktu pernah menghina rekannya di timnas Prancis Didier deschampD. Cantona mengatakan bahwa tugas Deschamps tak lebih sebagai penyuplai bola kepada pemain yang lebih berbakat.

"Deschamps tak akan bisa menjadi pemain yang lebih dari sekadar pengangkut air."

Sebutan pengangkut air melekat kepada Deschamps hingga saat ini. Namun ia tak perlu kecewa karena ia adalah pemain pemenang Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.

Marco Materazzi vs Zinedine Zidane


Jika sebuah hinaan mampu membuat sosok sekalem Zinedine Zidanelepas kendali, maka hinaan itu pasti kejam sekali. Pelakunya siapa lagi kalau bukan Marco Materazzi.

Zidane mungkin adalah pemain terbaik pada generasinya, dia bermain di final Piala Dunia dan menjadi kapten negaranya. Zidane sendiri dikenal sebagai figur yang tak mudah emosi, apalagi sampai melakukan tindakan bodoh.

Pada final Piala Dunia 2006, Materazzi menarik kaos Zidane dalam permainan. Zidane yang kesal melakukan sindiran dengan menawarakan kaosnya kepada Materazzi. Jawaban Materazzi sungguh menyakitkan bagi Zidane.

"Aku lebih suka saudarimu yang pelacur."

Zidane lalu menanduk Materazzi dan tak pernah berniat untuk meminta maaf.

Diego Maradona vs Banyak Orang
Ejekan Paling Terkenal dalam Sepakbola

Diego Maradona adalah sosok kontroversial. Ucapannya banyak yang ditujukan untuk menyinggung orang lain. Berikut beberapa di antaranya.

Kepada Pele. "Pele seharusnya kembali ke museum."
"Mungkin Pele mengaku lebih hebat dari messi karena usianya yang sudah tua. Jangan salahkan dia, Pele sudah tak melakukan apa pun selama 20 tahun terakhir."
"Para dokter harus mengganti obat yang mereka berikan kepada idiot itu."

Kepada Michel Platini. "Kita semua tahu bagaimana orang Prancis, dan Platini adalah orang Prancis. Dia selalu berpikir dirinya lebih hebat dari seluruh dunia, saya tak akan memberinya perhatian."

Kepada anak-anaknya. "Anak sah saya adalah Dalma dan Gianina. Yang lainnya adalah produk dari uang dan kesalahan saya."

Kepada semua pemain di Piala Dunia 1998. "Semua pemain ini punya kaki kotak. Mereka seperti Robocop. Mereka butuh minyak pelumas, bukannya pijatan. Turnamen ini buruk sekali."

Kepada Amerika Serikat. "Saya benci semua yang datang dari Amerika. Saya benci dengan segenap kekuatan saya."

Kepada juru kamera yang ditabraknya. "Baji**** sekali kau ini. Bagaimana bisa kau menaruh kakimu di bawah roda mobilku?"

Lalu ada komentarnya yang tak pantas ditulis mengenai pendapatnya tentang orang-orang yang meragukan kemampuan Argentina pada Piala Dunia 2010.