Nabi Muhammad dalam Ajaran Budha, Terbongkar Rahasia!


Tanda tanda dan kedatangan Nabi terakhir bernama Muhammad (saw) dapat di jelaskan sebagai berikut ;

BUDDHA MERAMALKAN KEDATANGAN SEORANG MAITREYA .
Kata 'MATREYA' dalam bahasa Sankrit atau sama dalam bahasa Pali 'Metteyya' artinya adalah cinta kasih, penyayang, pemurah dan juga berarti hubungan teman, sympathy .

Sedangkan dalam bahasa Arab sama dengan "RAHMAT" sebagaimana tercantum dalam surat Al-Anbiya . "Dan tidaklah Kami mengutus kamu ( Muhammad ) melainkan untuk menjadi RAHMAT bagi semesta alam " ( AL-QUR'AN/21:107 )

Hampir semua kitab BUDDHA berisikan nubuat kedatangan MAITREYA ini yaitu dalam Chakkavatti Sinhnad Suttanta D.111 Hal ; 76 berbunyi ; "Akan muncul di dunia seorang 'Buddha' bernama Maitreya, yang suci, yang kuat, bercahaya, penuh dengan bijak dalam prilaku dan mengetahui semesta alam, dia akan menjaga berjumlah seribu, sebagaimana aku menjaga dengan jumlah seratus "

Bila anda pelajari sejarahnya,.. SIDARTHA BUDDHA GAUTAMA di masa hidupnya ia memiliki 100 murid,sedangkan NABI MUHAMMAD di masa hidupnya memiliki 1000 pengikut .

Menurut kitab Sakral vol 11, hal 97 Maha Parinnibba Sutta pasal 5 ayat 36 , di sebutkan sebagai berikut ;
" Akan ada hamba pembantu yang mengapdi pada yang di berkati sebagaimana Ananda telah mengabdi kepadaku " . 

Ramalan dan nubuat ucapan Buddha ini pas dan tepat ketika kita pelajari sejarah dan perjalanan sejarah Nabi Muhammad . Nabi Muhammad memiliki teman dekat, sahabat pelayan dan pembantu yaitu Anas bin Malik(ra) yang mengikuti hidup dan perjalanan dakwah nabi Muhammad dalam segala situasi . Orang tua Anas bin Malik(ra) telah menyerahkan anaknya yang baru berumur 8 tahun kepada nabi Muhammad dan Anas sudah di anggap seperti anak sendiri . Sejak kecil Anas sudah belajar dab berguru dari nabi Muhammad . Ketika usia 11 tahun Anas sudah ikut dalam medan pertempuran dalam perang Uhud dan perang Honain pada usia 16 tahun dan mendampingi nabi Muhammada hingga akhir hidupnya .

Sosok pribadi Anas bin Malik(ra) yang membela dan membantu perjuangan nabi Muhammad dalam hal ini menjadi contoh perbandingan bagi Ananda yang juga membantu Buddha Gautama ketika Sidartha Buddha Gautama hendak di kejar seokor gajah yang hendak menyerangnya .

6 KRITERIA UNTUK MENGENALI PRIBADI "BUDDHA" YANG TERAKHIR
Dalam kitab Buddha oleh Carus hal 214, menurut Sidartha Buddha Gautama ada 6 tanda dan ciri ciri Buddha terakhir ( kedatangan sosok dan pribadi nabi Muhammad saw ) ;

1. Dia menerima Kekuatan Wahyu di malam hari 
2. Pada kesempatan ketika selesai menerima Wahyu Kebenaran terlihat cahaya terang .
3. Buddha akan mati dalam kondisi tenang dan kedamaian . 
4. Dia meninggal di waktu malam hari 
5. sebelum ajal kematiannya ia terlihat bercahaya terang 
6. Setelah kematiannya, ia pergi meninggalkan bumi .

Dalam sejarah kehidupan Nabi Muhammad, menurut Aisah(ra) isteri beliau, ketika Nabi Muhammad meninggal is kehabisan minyak untuk menyalakan lampu, menunjukkan bahwa Nabi Muhammad meninggal di malam hari .
BUDDHA HANYALAH SEORANG PEMBERI PERINGATAN N
Menurut Dammapada kitab suci timur vol 10, hal 67 di sebutkan bahwa ;
  " Jathagatas (Buddha) hanyalah seorang penyampai berita Kebenaran "

Hal ini sesuai, sama dan sejalan dengan ajaran ISLAM,.. bahwa semua nabi dan rasul dari Adam, Nuh, Sulaiman, Dawud, Ibrahim, Ismael, Ishak, Musa, Isa Almasih ( Yesus Kristus ) dan Muhammad hanyalah seorang manusia pemberi peringatan .

Di sebutkan dalam AL-QUR'AN ; " Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah pemberi peringatan " ( AL-QHASYIAH /88:21 )

" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan dan bagi tiap tiap kaum ada yang memberi peringatan " ( AR-RAD/ 13:7 ) ( AL-FATHIR/35:24 )

Demikianlah pada dasarnya bahwa BUDDHA merupakan sosok tokoh pribadi yang pernah hidup yangmengajarkan tata nilai kehidupan, keteladanan, kebenaran, kebaikan, toleransi, kerukunan, kedamaian,... dan semua nya itu di teruskan, di lanjutkan dan di sempurnakan oleh " Buddha " penutup dan terakhir, Nabi Muhammad ( salllalahu alaihi wasalam )

AL-QUR'AN telah di turunkan sebagai Wahyu dan Kitab terakhir bagi seluruh umat manusia . AL-QUR'AN merupakan buku petunjuk, pedoman hidup, instruksi manual serta sebagai kriteria untuk mengetahui benar atau tidaknya sesuatu .