Hong Kong adalah destinasi yang berkilauan. Cahaya-cahaya lampu gedung, membuat suasana malam hari lebih indah saat Anda melancong ke sana. Tapi rupanya, itu adalah bentuk polusi cahaya paling parah di dunia!
Deretan gedung menjulang tinggi berderet di Hong Kong. Saat malam, pancaran cahaya tiap gedungnya menjadi daya tarik tersendiri bagi traveler. Hal ini membuat Hong Kong seolah destinasi yang tak pernah tidur. Namun, kecantikan itu seolah menjadi 'bencana'.
Hongkong
Hong Kong menjadi salah satu kota dengan polusi cahaya paling parah di dunia. Tingkat cahayanya 1.000 kali lebih terang dari standar global dunia.
Sebuah studi dari Hong Kong University mengungkapkan, di Distrik Tsim Sha Tsui, Hong Kong bagian selatan menyentuh angka 1.200 level cahaya dan lebih besar dari standar international dark sky yang merupakan pengukuran cahaya buatan manusia.
Hong Kong adalah kota yang padat dengan 7 juta jiwa penduduk. Oleh sebab itu, terdapat banyak perumahan dan gedung-gedung menjulang tinggi dengan lampu-lampu yang bercahaya pada malam hari. Sayangnya, tidak ada hukum di wilayah tersebut untuk mengatur penerangan cahaya lampu.
Celakanya lagi, Hong Kong memiliki polusi cahaya lebih besar daripada kota-kota lainnya di dunia, seperti London, Sydney, Tokyo, dan Shanghai. Ini adalah hasil dari lima juta pengukuran yang dilakukan di berbagai kota tersebut.
"Di Hong Kong, Anda tidak bisa pergi ke mana pun pada malam hari tanpa dibutakan oleh pencahayaan lampu yang benar-benar mengganggu," kata kepala survei polusi cahaya, Jason Pun kepada AFP.
Jason menambahkan, faktanya adalah banyak energi yang terbuang dari penerangan yang berlebihan tersebut. "Kita harus mengurangi penggunaan lampu dan menyesuaikan dengan lingkungan," imbuhnya.
Polusi cahaya dapat menyebabkan dampak buruk kepada manusia. Dampak buruk tersebut adalah adanya gangguan kesehatan seperti insomnia, sakit kepala, dan gangguan pada hormon dalam tubuh.
World Wildlife Fund akan menyelenggarakan Earth Hour pada Sabtu mendatang (23/3). Earth Hour merupakan sebuah gerakan mematikan lampu yang dilakukan oleh seluruh manusia di dunia. Ini merupakan kegiatan menghemat energi sekaligus untuk meningkatkan kesadaran tiap orang tentang perubahan iklim.
Tahun lalu, sejumlah bangunan utama di Hong Kong sepanjang Victoria Harbour, termasuk International Finance Centre dan Central Plaza, menjadi gelap untuk mengikuti gerakan Earth Hour. Semoga tahun ini juga ya!
Hong Kong menjadi salah satu kota dengan polusi cahaya paling parah di dunia. Tingkat cahayanya 1.000 kali lebih terang dari standar global dunia.
Sebuah studi dari Hong Kong University mengungkapkan, di Distrik Tsim Sha Tsui, Hong Kong bagian selatan menyentuh angka 1.200 level cahaya dan lebih besar dari standar international dark sky yang merupakan pengukuran cahaya buatan manusia.
Hong Kong adalah kota yang padat dengan 7 juta jiwa penduduk. Oleh sebab itu, terdapat banyak perumahan dan gedung-gedung menjulang tinggi dengan lampu-lampu yang bercahaya pada malam hari. Sayangnya, tidak ada hukum di wilayah tersebut untuk mengatur penerangan cahaya lampu.
Celakanya lagi, Hong Kong memiliki polusi cahaya lebih besar daripada kota-kota lainnya di dunia, seperti London, Sydney, Tokyo, dan Shanghai. Ini adalah hasil dari lima juta pengukuran yang dilakukan di berbagai kota tersebut.
"Di Hong Kong, Anda tidak bisa pergi ke mana pun pada malam hari tanpa dibutakan oleh pencahayaan lampu yang benar-benar mengganggu," kata kepala survei polusi cahaya, Jason Pun kepada AFP.
Jason menambahkan, faktanya adalah banyak energi yang terbuang dari penerangan yang berlebihan tersebut. "Kita harus mengurangi penggunaan lampu dan menyesuaikan dengan lingkungan," imbuhnya.
Polusi cahaya dapat menyebabkan dampak buruk kepada manusia. Dampak buruk tersebut adalah adanya gangguan kesehatan seperti insomnia, sakit kepala, dan gangguan pada hormon dalam tubuh.
World Wildlife Fund akan menyelenggarakan Earth Hour pada Sabtu mendatang (23/3). Earth Hour merupakan sebuah gerakan mematikan lampu yang dilakukan oleh seluruh manusia di dunia. Ini merupakan kegiatan menghemat energi sekaligus untuk meningkatkan kesadaran tiap orang tentang perubahan iklim.
Tahun lalu, sejumlah bangunan utama di Hong Kong sepanjang Victoria Harbour, termasuk International Finance Centre dan Central Plaza, menjadi gelap untuk mengikuti gerakan Earth Hour. Semoga tahun ini juga ya!