(Foto: Pasthorizonspr)
Tim arkeolog bekerja di sebuah parit yang tergenang air untuk menemukan lebih dari 10 ribu objek atau artefak kuno. Peninggalan benda bersejarah ini diyakini berasal dari kebudayaan Romawi London.
Sejumlah artefak ini antara lain damar, koin serta tengkorak sapi. Selain itu, arkeolog juga menemukan ribuan bagian keping tembikar, bagian unik dari jahitan kulit serta koleksi artefak lainnya.
Sophie Jackson dari Museum of London Archaeology mengatakan, situs ini berada dalam kondisi tegenang oleh aliran Wallbrook. Situs tersebut memberikan gambaran terhadap bangunan kayu Romawi, pagar dan halaman. "Semuanya mengubah pemahaman kita tentang orang-orang Romawi London," ungkap Jackson, seperti dikutip Pasthorizonspr, Rabu (10/4/2013).
Di situs tersebut, arkeolog juga menemukan barang-barang personal milik penduduk lokal ketika itu, seperti dokumen serta pakaian. Kondisi parit yang tergenang air, bisa menyulitkan arkeolog ketika melakukan penggalian.
Situs tersebut juga memperlihatkan fondasi bangunan kuno, pagar yang masih berdiri tegak setinggi bahu orang dewasa serta sistem drainase (pembuangan air) yang rumit. Di situs ini juga ditemukan tulang dan keranjang jerami yang hancur menjadi debu setelah berabad-abad lalu.
Objek yang paling mengesankan bagi arkeolog ialah bagian rumit dari bahan kulit, berlapis, serta dijahit dengan gambar dari makhluk mitos petarung gladiator. Tak hanya itu, arkeolog juga menemukan damar dalam bentuk helm gladiator. (fmh)
Sejumlah artefak ini antara lain damar, koin serta tengkorak sapi. Selain itu, arkeolog juga menemukan ribuan bagian keping tembikar, bagian unik dari jahitan kulit serta koleksi artefak lainnya.
Sophie Jackson dari Museum of London Archaeology mengatakan, situs ini berada dalam kondisi tegenang oleh aliran Wallbrook. Situs tersebut memberikan gambaran terhadap bangunan kayu Romawi, pagar dan halaman. "Semuanya mengubah pemahaman kita tentang orang-orang Romawi London," ungkap Jackson, seperti dikutip Pasthorizonspr, Rabu (10/4/2013).
Di situs tersebut, arkeolog juga menemukan barang-barang personal milik penduduk lokal ketika itu, seperti dokumen serta pakaian. Kondisi parit yang tergenang air, bisa menyulitkan arkeolog ketika melakukan penggalian.
Situs tersebut juga memperlihatkan fondasi bangunan kuno, pagar yang masih berdiri tegak setinggi bahu orang dewasa serta sistem drainase (pembuangan air) yang rumit. Di situs ini juga ditemukan tulang dan keranjang jerami yang hancur menjadi debu setelah berabad-abad lalu.
Objek yang paling mengesankan bagi arkeolog ialah bagian rumit dari bahan kulit, berlapis, serta dijahit dengan gambar dari makhluk mitos petarung gladiator. Tak hanya itu, arkeolog juga menemukan damar dalam bentuk helm gladiator. (fmh)