Ia bernama lengkap Hajjaj bin Yusuf bin Matar Al-Hasib. Hajjaj bin Yusuf terkenal sebagai ahli geometri kelahiran Baghdad yang hidup kira-kira antara tahun 786-833 M. ia menulis semua karya-karyanya dalam bahasa Arab, dan beberapa diantaranya karyanya adalah berupa terjemahan. Reputasinya semakin melejit ketika ia menerjemahkan buku pertama karya Euclides yang bertitel “Elements”.
Memang, gerakan alih bahasa secara kolosal atas buku-buku teks, menukskrip-manuskrip dan naskah naskah klasik dengan subyek ilmu pengetahuan yang warna-warni telah gencar di semarakan di bawah pemerintahan khalifah Al-Mansur. Bahkan ketika tongkat kekhalifahan diambil alih oleh cucunya, khalifah Al-Ma’mun (seorang birokrat intelek dan pecinta ilmu pengetahuan) arus penerjemahan terus ‘berkembang biak’.
Salah satu penerjemah kawakan yang ikut ambil bagian dalam ‘perhelatan intelektual akbar’ tersebut adalah Hajjaj bin Yusuf bin Matar Al-Hisab. Buku hasil terjemahannya terhadap karya Euclides yang bertitel “Elements”, membuat namanya melejit di ‘langit peradaban’. Terjemahannya itu kemudian didedekasikan khusus kepada khalifah yang arif bijaksana Harun Al-Rasyid (786-809 M). karya tersebut malah diberi nama “Harun”. Belakangan karya tersebut direvisi oleh Thabit bin Qurra dan di komentari pula oleh Al-Nayrizi.
Hajjaj pernah pula menrjemahkan satu versi tentang astronomi dari Ptolemaios, yakni teks bahasa Sirya’ yang bertajuk “Almajisti” (almagest) yang rampung di tahun 212/827-828.
Buku ke 7 hingga 9 dari “Elements” tersebut di atas memuat pokok bahasan Aritmatika (ilmu hitung). Dalam hal ini yang dialih-bahasakan tidak termasuk buku ke 10, yang belakangan di terjemahkan oleh Sa’is Al-Dimashqi dengna komentar dari Pappus. Adapun terjemahan pertama di atas telah pula direvisi oleh Al-Hajjaj untuk Khalifah Al-Ma’mun (813-833 M) dan diberi judul “Al-Ma’muni”.
Sumber: