Peneliti akan selidiki kehidupan alien di Jupiter dan Saturnus


Peneliti akan selidiki kehidupan alien di Jupiter dan Saturnus
Alien. ©2012 The Telegraph

Jika alien benar-benar ada, maka Saturnus dan Jupiter adalah tempat tinggal mereka. Hal ini disampaikan oleh para ahli dari Inggris.
Seperti yang dilansir oleh The Telegraph (16/4), pendapat ini adalah hasil dari analisis mendalam setelah keluarnya penelitian yang dilakukan oleh UK Centre for Astrobiology. Sebelumnya, UK Centre for Astrobiology mencari tahu tentang keberadaan kehidupan di luar bumi.
Dari serangkaian penelitian ini, akhirnya disimpulkan bahwa bisa saja alien ini hidup di planet bersuhu sedingin es seperti Jupiter dan Saturnus. Alasannya, karena dengan suhu yang dingin ini akan terdapat cadangan air yang mampu menopang kehidupan organik.
Padahal, selama ini banyak yang beranggapan bahwa planet merah, Mars, merupakan sumber kehidupan kedua selain bumi. Hingga, penelitian untuk mencari tahu keberadaan kehidupan ini pun sampai dilakukan NASA dengan meluncurkan Curiosity Rovers.
Namun, dari hasil penelitian hingga saat ini, belum diketahui adanya tanda-tanda kehidupan di Mars. Inilah yang kemudian membuat para ahli memiliki pendapat lain tentang planet berpenghuni.
Apalagi, belum adanya penelitian sama sekali ke planet Saturnus dan Jupiter pun semakin menguatkan teori para ahli dari Inggris ini. "Bayangkan dalam 50 tahun kita sudah bisa ke sana (Saturnus dan Jupiter, red), dan menemukan tanda kehidupan. Berarti kita sudah beranggapan salah selama ini (dengan lebih memilih Mars untuk diteliti)," kata Dr Robert Pappalardo kepada BBC.
Dengan adanya analisis baru ini, para peneliti pun mengaku siap untuk melakukan penelitian lebih lanjut ke Saturnus dan Jupiter. Mereka akan mencari tanda-tanda kehidupan di sana.
"Butuh air, panas, stabilitas,dan material organik untuk ke sana. Kami yakin Ganymede Callisto dan Europa mampu melaksanakannya,namun kita tidak akan tahu sebelum mencobanya," kata Professor Michelle Docherty dari Imperial College.
Jika rencana ini berhasil, diperkirakan misi dengan nama JUICE ini akan meluncurkan roketnya pada 2022. Sementara dipastikan roket ini akan mencapai Jupiter pada 2030.