Grobogan - Setelah bentrok dengan warga, ribuan suporter tertahan di beberapa titik di Godong, Grobogan. Mereka dievakuasi polisi. Dor! Terdengar tembakan saat para suporter tersebut diangkut dengan truk, bus, dan kendaraan lainnya.
Usai bentrok, Minggu (5/5) malam kemarin, ribuan suporter PSIS terjebak di Desa Klampok, Godong, Grobogan. Untuk mencegah bentrok susulan, mereka dijaga ratusan polisi dan TNI. Sekitar pukul 10.45 WIB, Senin (6/5), mereka diangkut dengan puluhan kendaraan roda empat, mulai dari truk, bus hingga agkutan kota.
Saat kendaraan bergerak, warga yang berkerumun di jalan dan berbagai titik bersorak dan menggerutu. Tampak ada lemparan dari kerumunan warga. Polisi yang berjaga pun segera menenangkan.
Dor! Polisi memberi tembakan peringatan. Terdengar setidaknya 5 kali tembakan. Kendaraan pengangkut suporter pun melaju melalui jalan-jalan yang diblokir polisi. Jarak Godong dengan Semarang sekitar 35 km.
Bentrokan suporter dan warga diduga bermula saat pengemudi motor dan truk terlibat kecelakaan usai Magrib. Warga sekitar menolong pengemudi motor nahas itu dan membawanya ke puskesmas terdekat. Saat itu, rombongan suporter melintas dengan menggunakan motor dan truk. Mereka hendak pulang usai menonton pertandingan PSIS melawan Persipur di Purwodadi.
Warga meminta para suporter melintas dengan tenang, tapi suporter tidak menggubris dan memainkan gas motornya.
Bentrokan akhirnya pecah. Warga dan suporter perang batu yang mengakibatkan pertokoan di pasar tersebut rusak. Toko dan fasilitas publik menjadi sasaran amuk massa. Sejumlah sepeda motor turut dibakar.
Hingga saat ini, polisi dan TNI bersenjata lengkap menjaga lokasi kejadian. Jalan Raya Godong ke Semarang ditutup total.